Sebagai seorang guru, sering kali saya bertanya dalam diri saya sendiri :
Apakah saya adalah guru yang menyenangkan bagi mereka?
Lalu, seperti apa kriteria agar kita bisa menjadi guru yang menyenangkan bagi mereka?
Tidak mudah untuk menjadi seorang guru yang menyenangkan, guru yang baik, guru dikagumi serta dihormati oleh mereka. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan agar kita bisa disebut guru favorit bagi mereka.
Guru yang menguasai materi.
Berusahalah tampil prima di depan mereka. Siapkan diri dengan baik, kuasai materi pelajaran, usahakan mengajar tanpa sering melihat buku. Berikan variasi mengajar yang menyenangkan bagi mereka. Dengan begitu, mereka akan percaya bahwa kita adalah seorang guru tepat bagi mereka. Buat mereka kagum kepada kita.
Guru yang mengerti karakteristik setiap anak.
Jadilah guru yang hafal nama setiap anak.
Jadilah guru yang mengerti setiap latar belakang anak.
Jadilah guru yang mengerti sifat setiap anak.
Jadilah guru yang mau mendengar setiap masalah dan keluh kesah mereka.
Jadilah guru yang dapat meluangkan waktu di luar jam pelajaran untuk duduk dan berbicara banyak hal dengan mereka.
Jadilah guru yang mengetahui bahwa setiap anak mempunyai tingkat pemahaman dan kepandaian yang berbeda.
Guru yang selalu tampil profesional di depan anak.
Menjadi seorang guru bukan hanya cuma mengajar, tentu kita selalu disibukan oleh banyak pekerjaan lain. Misalnya urusan administrasi, tugas-tugas kantor lain bahkan sampai masalah-masalah baik dari urusan sekolah sampai keluarga. Namun, ketika sampai waktu kita mengajar mereka, hilangkan itu semua. Jadilah seorang guru yang profesional. Jangan tunjukkan setiap masalah yang kita miliki kepada mereka, apalagi sampai menjadikan mereka sebagai pelampiasan atas setiap masalah yang kita hadapi. Tunjukkan wajah bahwa hari ini saya akan melayani kalian dengan sebaik mungkin. Bahwa hari ini saya akan mengajak kalian untuk menemukan hal-hal baru yang bisa membuat kalian senang. Dengan begitu, mereka akan benar-benar menganggap kita sebagai yang terbaik bagi mereka.
Guru yang bukan pemarah
Coba anda perhatikan reaksi setiap anak ketika anda sedang marah di depan kelas? Bukankah mereka akan sangan ketakutan. Lalu, bagaimana mereka akan menjadikan anda sebagai guru yang menyenangkan bagi mereka? Jadilah seorang yang penyabar di depan mereka, kontrol emosi anda. Mereka bukan untuk kita marahi, tetapi untuk kita arahkan ke arah yang benar. Masih banyak cara lain untuk menghadapi setiap kesalahan yang mereka perbuat tanpa harus memarahi mereka. Misalnya dengan memberikan hukuman yang mendidik.
Guru yang dapat menerima hidup ini apa adanya.
Menjadi seorang guru merupakan sebuah profesi agung, namun nyatanya negeri ini belum mampu menyejahterakan guru. Lalu, apakah kita harus bermalas-malasan karena hal itu? Bukankah seorang guru sudah bersumpah akan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, keluarga atau golongan. Lalu bagaiamana? Bersyukur dan bekerja dengan ikhlas. Dengan bersyukur, berapapun hasil yang kita dapat akan terasa lebih dari cukup. Dengan bekerja secara ikhlas, yang berat akan terasa begitu ringan.
Guru yang tidak sombong.
Posisikan diri kita sebagai teman mereka, maka mereka akan merasa nyaman berada di dekat kita. Seperti yang saya katakan di atas, luangkan waktu untuk mengobrol dengan mereka, dengarkan cerita mereka, entah itu keluh kesah, masalah yang mereka hadapi di rumah, ataupun sekedar berbagai kebahagiaan dengan mereka. Jangan jadi guru yang sombong dan jauh dari peserta didik, karena mereka akan membenci kita.
Guru yang adil.
Berlakulah adil dengan semua. Baik dalam hal penilaian ataupun sikap dalam lingkungan sekolah. Jangan membeda-bedakan antara yang kurang pandai dengan yang pandai. Jangan mencemooh yang kurang pandai di depan banyak orang. Jangan juga memuji secara berlebihan di depan yang kurang pandai.
Guru yang memposisikan dirinya sebagai orang tua sebenarnya bagi mereka.
Anggaplah mereka sebagai anak anda sendiri. Sayangi mereka seperti anda menyayangi anak anda sendiri sehingga mereka akan selalu merasa nyaman berada di dekat anda.
Seperti yang Kak Seto katakan dalam buku "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata :
Mendidik adalah memberikan hati kita kepada anak-anak, bukan sekedar memberikan instruksi atau komando, dan bahwa setiap anak memiliki potensi unggul yang akan tumbuh menjadi prestasi cemerlang di masa depan ... "
Menjadi guru yang menyenangkan akan membuat hati menjadi senang. Begitu banyak cara yang bisa diterapkan agar kita bisa dicintai dan disayangi oleh peserta didik. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Post a Comment
Post a Comment